5 Tips Memperbaiki Keuangan Pribadi dan Keluarga

blogger templates


5 Tips Memperbaiki  Keuangan Pribadi dan Keluarga
      
http://abimkazama2.blogspot.com
Pada postingan kali ini saya akan mencoba berbagi Tips dan Inspirasi tentang bagaimana memperbaiki keuangan pribadi dan keluarga.
Sudah menjadi suatu hal yang lumrah apabila keuangan terpuruk maka akan berdampak pula pada siklus kehidupan, disamping kebutuhan tersier (mewah) yang menjadi impian, sudah menjadi hal yang lazim dan wajib dipenuhi adalah kebutuhan primer (pokok) yang harus dipenuhi seperti pangan (makanan dan minuman), sandang (pakaian), dan papan (tempat tinggal).

Dengan adanya gejolak politik di Negara Indonesia yang kita cintai ini menyumbangkan 90% dampaknya pada sektor perekonomian Negara yang di dalamnya adalah warga negara Indonesia dan yang lebih spesifiknya adalah kita. Sehingga kita bisa merasakan bagaimana sulitnya mencari dan memperbaiki keuangan terutama kalangan menengah ke bawah sehingga memicu banyaknya tindakan kriminalitas dan kejahatan.
Ternyata bukan hanya golongan menengah ke bawah yang bisa merasakan dampaknya, namun tidak sedikit perusahan besar pun ikut merasakannya; hal ini ditunjukan dengan menurunnya daya beli masyarakat yang berdampak pada penurunan omset penjualan mereka.
Nah, meskipun di tengah-tengah gejolak roda perekonomian yang cukup memprihatinkan ini, mungkin ada baiknya kita memulai secara individual untuk lebih bijak dalam mengelola serta memperbaiki keuangan kita terutama menjelang bulan suci Ramadhan nanti.

      Berikut adalah 5 Tips Memperbaiki  Keuangan Pribadi dan Keluarga 
1.      Mengatur Pengeluaran dan Pemasukan ( Debit and Credit Managemant)
Maksudnya adalah kita diharapkan lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi ataupun keluarga mulai dari penghasilan maupun pengeluaran agar keuangan tetap terjaga dengan stabil; jangan sampai “besar pasak dari pada tiang” (pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan)
2.      Pintar Memilih Kebutuhan dari pada Keinginan
Saya pernah mendengar dari ceramahnya KH.Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) tentang konsep belanja bahwa jika kita akan membeli sesuatu, maka yang harus menjadi konsep dasar adalah antara Kebutuhan atau Keinginan? Jika konsep dasarnya adalah kebutuhan maka silahkan anda beli jika konsep dasarnya adalah keinginan, maka akan berdampak pada konsumtif; Misalnya kita akan membeli mobil (dasarnya kebutuhan karena memang hal tersebut (mobil) menjadi suatu kebutuhan untuk berda’wah ataupun berbisnis atau dengan membeli mobil itu hanya sebatas keinginan saja karena mengikuti trend dan gaya hidup serta tidak mau disebut orang miskin? Maka disini kita diharapkan pintar untuk lebih memilih kebutuhan dari pada keinginan.
3.      Jangan Membiasakan Tunggakan
Dalam hal ini mungkin masih tanda kutip, jika seandainya hal ini (tunggakan) perlu dilakukan, maka tidak ada salahnya untuk dilakukan, itu jika Prosfeknya cukup menggairahkan dan hasil pertimbangan yang matang (misalnya untuk modal usaha atau investasi), namun tunggakan ini haruslah di pertimbangkkan matang-matang, karena jika kita sudah membiasakan diri untuk memiliki tunggakan , di khawatirkan akan mengganggu roda perekonomian pribadi dan keluarga anda.
4.      Jangan Meremehkan Kepada Orang Kecil
http://abimkazama2.blogspot.com
Maksudnya adalah kita tidak sepantasnya untuk meremehkan kepada mereka yang kurang beruntung dari segi ekonomi dan status sosialnya (baik itu karyawan/ pekerja ,fakir miskin maupun gelandangan) karena tanpa mereka kita tidak ada apa-apanya, karena mereka adalah aset yang harus kita jaga dan hormati hak-haknya; mungkin dengan kata lain tidak akan ada sebutan si A orang kaya kalau tidak ada orang miskin disekelilingnya
5.      Perbanyak Sedekah
Sebagai umat beragama (khususnya agama Islam) sudah seharusnya untuk memegah teguh ajarannya (Alloh dan Rasulnya) termasuk dalam hal ini adalah sedekah. Disamping kewajiban
http://abimkazama2.blogspot.com
mengeluarkan Zakat, kita juga diperintahkan untuk memperbanyak sedekah. Banyak sekali Ayat al-Qur’an dan Hadits Nabi yang menerangkan tentang keutamaan sedekah (baik sedekah dengan ilmu, tenaga, pikiran, ide ataupun gagasan maupun dengan harta dan jabatan); hal ini sangat mempengaruhi pada rezeki kita, insya Alloh. Dengan keyakinan yang kuat bahwa dengan sedekah akan membawa kepada keberkahan hidup. Insya Alloh

Demikian 5 Tips Memperbaiki  Keuangan Pribadi dan Keluarga yang sangat sederhana ini semoga bermanfaat serta bisa menjadi inspirasi bagi anda yang membacanya, amiin.
Salam hangat dari saya semoga tidak akan basi, hehe
Nantikan artikel menarik lainnya hanya di http://abimkazama2.blogspot.com
  


   

1 Response to "5 Tips Memperbaiki Keuangan Pribadi dan Keluarga"

  1. This way my acquaintance Wesley Virgin's report starts in this shocking and controversial video.

    As a matter of fact, Wesley was in the army-and soon after leaving-he unveiled hidden, "self mind control" secrets that the government and others used to obtain anything they want.

    As it turns out, these are the EXACT same methods tons of celebrities (notably those who "became famous out of nowhere") and elite business people used to become rich and famous.

    You've heard that you use only 10% of your brain.

    Really, that's because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.

    Perhaps that expression has even taken place IN YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years ago, while driving a non-registered, beat-up bucket of a car without a driver's license and with $3 in his pocket.

    "I'm so fed up with living paycheck to paycheck! When will I finally make it?"

    You've taken part in those thoughts, am I right?

    Your own success story is waiting to start. All you have to do is in YOURSELF.

    CLICK HERE TO LEARN WESLEY'S SECRETS

    BalasHapus