Materi Kuliah Subuh I

blogger templates
MATERI KULIAH SUBUH KE 1
KEMULIAAN BULAN SUCI RAMADHAN

Assalaamu'alaikum Wr.Wb

الحمد لله الذي جعل الشهر رمضان شهر مباركا والصلاة والسلام على سيدنا محمد المبعوث الى كافة الانسى والجان
 وعلى اله واصحابه وامته الى اخر الزمان (اما بعد)
فيا ايها الحاضرون اتق الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون
قال الله تعالى فى القران الكريم اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم
يا ايها الذين امنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم لوتعلم امتى مافى رمضان لتمنوا ان تكون السنة كلها رمضان

       
kumpulanmaterikuliahsubuh.blogspot.com
Segala puji hanya milik Alloh Dzat yang maha suci..puja hanya milik Allah azza wajalla
Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada mutiara insane yaitu baginda tercinta habibana wanabiyana Nabi Muhammad SAW, berikut seluruh keluarga, sahabat, serta seluruh pengikut yang setia semoga kita semua mendapatkan syafa’atul ‘udzma dari Nya nanti, aamiinyaarabbal ‘aalamiin.

Hadirin rahimakumullah..!
   Pada materi kuliah subuh pertama ini, kita akan membahas tentang Kemuliaan Bulan Suci Ramadhan. baca pula artikel tentang 3 Masa di bulan Ramadhan dilengkapi Do’a Khusus di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia dimana di dalamnya terdapat pahala yang berlipat ganda (obral pahala diskon dosa _ istilahnya) yang Alloh janjikan kepada setiap orang yang mengisi bulan suci Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya taqwa; sehingga Rasulullah saw bersabda :

لوتعلم امتى مافى رمضان لتمنوا ان تكون السنة كلها رمضان
Artinya :
“Apabila umatku mengetahui rahasia yang terkandung di dalam bulan Ramadhan, niscaya umatku akan berharap bulan Ramadhan dalam sepanjang tahun”

Ketika seseorang berbuat kebaikan di bulan Ramadhan, tentu berbeda dengan bulan –bulan selain bulan Ramadhan, maka pahalanya akan dilipat gandakan serta dicintai dan dirindukan oleh syurganya Allohswt, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasululullah saw :

الجنة مشتاقة الى اربعة نفر : تالى القران وحافظ اللسان ومطعم الجيعان والصائمين فى الشهر رمضان
Artinya :
Syurga merindukan kepada empat golongan, yaitu :
1. Orang yang rutin membaca Al-Qur’an
2. Orang yang pandai menjaga lisan
3. Orang yang memberi makanan kepada yang kelaparan
4. Orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan

     Dengan melihat Hadits di atas, bisa kita jadikan suatu barometer dan cerminan bagi kita sebagai umat islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa khususnya di bulan suci Ramadhan yaitu menjadi seorang muslim yang dicintai dan dirindukan oleh syurganya Alloh swt. Kira-kira sahabat termasuk yang mana dari keempat katagori yang di sebutkan oleh Hadits di atas tadi? Saya yakin sahabat semua termasuk kedalam empat katagori tadi, amiin.
kumpulanmaterikuliahsubuh.blogspot.com
Maka dengan itu, di bulan yang mulia ini bulan suci Ramadhan kita perbanyak tadarus al-qur’an (membaca Al-Qur’an dengan ilmu tajwid dan makharijul huruf) minimal selama kita berpuasa selama sebulan lamanya kita bias khatam satu kali, jika lebih banyak tentu akan menjadi lebih baik, pasti syurga akan terpesona menyaksikan sahabat yang begitu khusyu dan indah melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Perlu kita ketahui bahwa dalam membaca Al-Qur’an diwajibkan dengan ilmu Tajwidnya, sehingga barangsiapa yang membaca Al-Qur’an tanpa ilmu Tajwid, maka dengan membacanya pun hanya berbuah dosa bukan pahala, terutama saat membaca fatihah dalam sholat yang merupakan salah satu rukun dalam sholat. Jangan lupa ketika kita membaca Al-Qur'an sebaiknya bersuci terlebih dahulu dengan melaksanakan wudlu serta sholat sunnah syukrul wudlhu.

    Kemudian orang yang dicintai dan dirindukan oleh Syurga itu adalah mereka yang pandai menjaga lisan; sehingga orang bijak berkata “Lidah lebih tajam dari pada pedang” meskipun lidah itu tidak bertulang namun efeknya sungguh luar biasa, sehingga seseorang bias merasa sakit hatinya akibat lisan yang tidak terjaga dengan baik, oleh sebab itu Rasulullah saw selalu mengingatkan kepada kita sebagai umatnya lewat sabdanya sebagai berikut :
من يؤمن بالله ورسوله فليقلخيرا او ليسمت
Kurang lebih artinya: Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan Rasulnya, maka ucapkanlah kebaikan..! jika tidak bias berkata kebaikan..sebaiknya diam.. 

    Selanjutnya syurga terpesona kepada orang yang member makanan kepada yang kelaparan.
Wow..sunguh mulia bukan ditengah-tengah hempitan ekonomi yang semakin keras, disaat harga harga mengalami kenaikan serta lapangan pekerjaan yang semakin sulit, sehingga pengangguran pun dimana mana tentunya banyak sekali saudara-saudara muslim kita di luar sana yang kurang berutntung secara materi, maka dengan momentum Ramadhan ini kita jadikan sebagai media penyebar kebaikan bukan penyebar hoax,,he yaitu dengan ikut berpartisifasi memberikan ta’jil (hidangan berbuka puasa) misalnya, atau ketika kita melihat orang yang kelaparan, maka kita sebagai umat islam sudah sepantasnya menolong mereka yang sedang kelaparan bukannya kita memamerkan diri dengan mengupload makanan yang lezat di media social sementara saudara kita yang melihatnya sedang dalam kondisi kelaparan; mungkin itu suatu kebiasaan kita yang tanpa terasa telah mengabaikan hal-hal di atas tadi.

    Dan yang terakhir syurga terpesona dan merindukan orang-orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan yang dilengkapi dengan melaksanakan sholat sunnah tarawih, untuk lebih mengetahuinya silahkan simak Niat sholat tarawih lengkap dan cara mengerjakannya
Sungguh luar biasa bulan Ramadhan ini, namun sayang seribu kali sayang masihbanyak saudara kita (bahkan saya sendiri) belum bisa mengoptimalkan puasa di bulan Ramadhan ini, namun harapan kita semua dengan melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini meskipun hanya sebatas mengosongkan perut dan memindahkan jadwal makan kita, semoga kita pembaca semua termasuk kedalam katagori orang-orang yang dirindukan dan dicintai oleh SyurgaNya ALlohswt, amiin

   Demikian materi kuliah subuh ke 1 tentang Kemuliaan Bulan Suci Ramadhan semoga menjadi sebuah motivasi ibadah serta menjadi spirit untuk menebar kebaikan khusunya di bulan suci Ramadhan, amiin
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb



0 Response to "Materi Kuliah Subuh I"

Posting Komentar