CERITA SI
KAYA DENGAN SI MISKIN
Ternyata
jadi orang miskin itu menyakitkan juga ya...terkadang aku sendiri merasakannya
saat depisit keuangan, haduh ini dan itu, mulai dari tagihan , pekerjaan yang
tak kunjung selesai karena kekurangan modal, dan yang paling menyakitkan adalah
mereka yang memiliki tunggakan tak kunjung datang sembari membawa solusi
(keuangan tentunya).
Apalagi di
era serba canggih ini teknologi dan informasi sangat dominan mengisi hari-hari
mereka, mungkin selama ini kita tidak menyadari ketika kita dalam posisi tanpa
smartphone tanpa gadget, meskipun punya handphone namun tidak berdering
sedikitpun dan tidak bisa dipergunakan sesuai fungsinya karena memang tidak ada
pulsanya, hehe. Atupun ketika hidup tanpa roda dua roda empat apalagi, yang ada
hanya sepasang sendal jepit dengan yang berbeda ukuran dan warna. Pakaian yang
ia miliki hanya dari sisa pembuangan orang-orang sekitar, ketika kita merasakan
lapar bukan mampir ke Resto ataupun Lesehan, namun hanya mencari sisa-sisa
makanan yang sudah bercampur debu dan kotoran, begitupun ketika kita haus
bukanlah sop buah ataupun aneka jus yang kita minum, namun hanya air ledeng
yang menghilangkan dahaga kita.
Lalu apa
yang kita rasakan ketika kita tidak punya tempat untuk berteduh? Ketika kita
harus menghadapi hujan lebat dan tiupan angin kencang serta menghadapi cuaca
dingin di malam hari; Sementara orang kaya sedang tertidur nyenyak dengan
selimut tebal dan bantal guling, bermimpi dengan indah laksana di surga..
Karena
kekurangan makanan dan istirahat yang tidak sehat akhirnya ia pun sakit, dan
apa yang kita rasakan ketika kita sakit dalam keadaan terpuruk tanpa jaminan
tanpa ada biaya rumah sakit dan tanpa keluarga dan saudara kita, sementara
orang kaya yang jatuh sakit sudah ada jaminan kesehatan serta jamainan rumah
sakit dengan ruangan VIP dan ditangani oleh dokter spesialis, namun apa yang
terjadi dengan si miskin; ia merasa enggan untuk berobat ke rumah sakit karena
tidak ada biaya dan tidak ada jaminan kesehatan, yang ia lakukan hanya berdeo’a
kepada yang Esa dan yang maha Kuasa dia lah Alloh sang pencipta.
Dari kedua
sisi kehidupan si KAYA dan si MISKIN banyak sekali bahan pelajaran yang bisa
kita petik sebagai modal dalam menjalani kehidupan.
1. Janganlah
mengeluh dan putus asa ketika kita berada dalam keterpurukan
2. Perbanyak ibadah
dan berdo’a Kepada Alloh SWT
3. Belajar menghadapi
kehidupan dengan lapang dada
4. Mensyukuri nikmat
yang telah ada dan jangan galau dengan ni’mat yang belum ada
5. Bersyukur ketika
kaya dan sabar ketika miskin
6. Jangan Iri
kepada si Kaya dan jangan menghina kepada si Miskin
Semoga
tulisan ini bisa bermanfaat khususnya
bagi anda pembaca setia..!
Nantikan artikel menarik lainnya hanya di
http://abimkazama2.blogspot.com
0 Response to "CERITA SI KAYA DENGAN SI MISKIN"
Posting Komentar